star star
Berlangganan Masuk
  • Terbaru
  • Emiten
  • Investasi
  • Bisnis
  • Konglomerasi
  • Historia
  • Rintisan
  • Ragam
  • Signature
  • english version
Luka Lama Perbankan
fokus

Luka Lama Perbankan

Krisis moneter 1997 merupakan titik balik yang sangat signifikan dalam sejarah perbankan Indonesia. Salah satu dampak paling terlihat adalah likuidasi sejumlah bank.Salah satu faktor utama adalah melonjaknya kredit macet. Banyak perusahaan kesulitan membayar pinjaman akibat krisis ekonomi, sehingga bank-bank mengalami kesulitan likuiditas. Belum lagi, beberapa bank memiliki masalah internal seperti manajemen yang buruk dan korupsi, yang semakin memperburuk kondisi keuangan.

3 Konten
Bagikan
Bisnis.com
(Click to Visit)
Bisnis Indonesia Premium
Bisniscom
  • Market
  • Kabar24
  • Finansial
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Style
  • Hijau
  • Bola
  • Otomotif
  • Infografik
  • Entrepreneur
  • Foto
  • Indeks
Bisnis Network
  • Bisnis Indonesia Premium
  • Bisnis Plus
  • E-paper
  • Bisnis Grafik
  • BisnisIndonesia.id
  • Bisnis TV
  • Konten Interaktif
  • BisnisMuda.id
  • Hypeabis
  • Context.id
Bisnis Regional
  • Jakarta
  • Sumatra
  • Bandung
  • Surabaya
  • Banten
  • Kalimantan
  • Semarang
  • Sulawesi
  • Bali
  • Papua
Available on:
Google Play App Store
[1]
26 Juli 2024 16:44WIB

Runtuhnya Keyakinan “Too Big to Fail” Bank Keluarga Cendana

Bank yang dimiliki oleh konglomerat dan keluarga Cendana divonis mati karena sejumlah masalah, termasuk penggunaan dana bank untuk membiayai proyek-proyek pribadi para pemiliknya.

Runtuhnya Keyakinan “Too Big to Fail” Bank Keluarga Cendana
Meramu ‘Obat’ Krisis Perbankan
[2]
26 Juli 2024 16:06WIB

Meramu ‘Obat’ Krisis Perbankan

Proses penyehatan perbankan menghadapi berbagai tantangan, termasuk adanya debitur nakal yang menghambat penyelesaian masalah utang.

[3]
26 Juli 2024 15:06WIB

Pemberedelan Bank Swasta, ‘Tumbal’ Pertama Pakto 88

Kisah kegagalan Bank Summa dan Bank Pacific menunjukkan adanya praktik manajemen yang buruk hingga lemahnya pengawasan di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil. Kondisi tersebut memicu terjadinya krisis perbankan.

Pemberedelan Bank Swasta, ‘Tumbal’ Pertama Pakto 88
fokus
fokus

Lihat memoria lainnya

Bank Keren Banyak ATM
Bank Keren Banyak ATM
2 konten
Revolusi Hijau ala Pak Harto
Revolusi Hijau ala Pak Harto
3 konten
Sritex Riwayatmu Kini
Sritex Riwayatmu Kini
1 konten
Mencari Sela Orbit Bisnis Satelit
Mencari Sela Orbit Bisnis Satelit
2 konten
Legacy Ekonomi SBY hingga Jokowi
Legacy Ekonomi SBY hingga Jokowi
2 konten
Sayap-Sayap Patah Garuda Indonesia
Sayap-Sayap Patah Garuda Indonesia
3 konten
Masalah Bertumpuk Perbankan Nasional
Masalah Bertumpuk Perbankan Nasional
2 konten
Bilateral Otomotif Korea Selatan-RI
Bilateral Otomotif Korea Selatan-RI
3 konten
Jejak Kabinet Dari Masa ke Masa
Jejak Kabinet Dari Masa ke Masa
2 konten
Pabrik Metanol Pertama Indonesia
Pabrik Metanol Pertama Indonesia
3 konten
Dilema BBM Setiap Era
Dilema BBM Setiap Era
3 konten
Kubu Sipil vs Militer di Tubuh Golkar
Kubu Sipil vs Militer di Tubuh Golkar
2 konten
Kredit Usaha Tani
Kredit Usaha Tani
3 konten
Menanti Kembali Kejayaan Apartemen
Menanti Kembali Kejayaan Apartemen
2 konten
Masa Keemasan Usaha Garmen
Masa Keemasan Usaha Garmen
3 konten

BAGIKAN

  • Tautan Tersalin
Bisnis.com
Google Play App Store
Connect With Us
Copyright © 2025 - Bisnis Indonesia
BIG Media
Bisnis.com BisnisIndonesia.id BisnisMuda.id HypeAbis.id Context.id DataIndonesia.id Espos.id HarianJogja.com
BIG Services
Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Premium Bisnis Plus Bisnis TV BroadCash
Regional
Jakarta Bandung Banten Semarang Bali
Sumatra Surabaya Kalimantan Sulawesi Papua
Informasi
Tentang Kami Info Iklan Kebijakan Privasi Kode Etik Karir