Bisnis, JAKARTA – Penjualan rumah pada kuartal I/2022 diprediksi menurun dibandingkan dengan kuartal IV (quarter-to-quarter/qtq) meskipun pemerintah telah meresmikan perpanjangan pemberian stimulus Pajak Pertambahan Nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) sampai akhir September 2022.
Pasar Perumahan Terimpit Omicron & Insentif Setengah Hati
Penjualan rumah pada kuartal I tahun ini diprediksi menurun dibandingkan dengan sepanjang 3 bulan terakhir tahun lalu. Salah satu masalahnya ialah pemberian insentif PPN DTP tidak total football, ditambah lagi dengan merebaknya virus Omicron, dan jumlag rumah siap huni makin terbatas.
Bacaanmu terbatas?
Tenang, kamu hanya perlu Masuk atau Daftar dulu di sini untuk lanjut membaca Bisnis Indonesia Premium.
Nikmati Gratis Akses baca 5 artikel Bisnis Indonesia Premium bagi member baru!
atau langsung pilih paket terbaik kami:
new
Rp15.000/1 hari
good deals
Rp36.000/1 bulan
good deals
Rp69.600/3 bulan
recommended
Rp136.000/6 bulan
best value
Rp240.000/12 bulan

faq
berita lainnya
Macquarie Revisi Peringkat Saham Antam (ANTM)
1 jam yang lalu

Prajogo Pangestu Gains Nearly IDR 10T in a Single Day
1 jam yang lalu