Bisnis, JAKARTA – Setidaknya ada empat hal yang pada tahun ini teratat sebagai faktor risiko terjadinya stagflasi. Keempat faktor itu adalah perang Rusia-Ukraina, gangguan rantai pasok global, proteksi perdagangan, dan dampak wabah Covid-19. Risiko stagflasi meningkat seiring tingginya ketidakpastian pasar keuangan global akibat langkah agresif bank sentral negara maju menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi.
Resesi 2023 Ancam Dunia, Amankah Indonesia dari Hantu Stagflasi?
Risiko stagflasi meningkat seiring tingginya ketidakpastian pasar keuangan global akibat langkah agresif bank sentral negara maju menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi.
Bisnis Indonesia Premium Terbaru

Modal Emiten Semen INTP & SMGR kala Volume Penjualan Sektoral Melandai

Krisis Kakao Berlanjut, Pasokan Susut di Produsen Terkemuka
