Bisnis.com, JAKARTA — Lemahnya volume penjualan semen pada kuartal I/2025 menjadi aral bagi emiten semen seperti PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) dan PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR).
Kendati begitu, emiten produsen semen tersebut dinilai memiliki modal positif untuk memanfaatkan momentum penjualan semen pada April 2025 yang diprediksi meningkat.