Bisnis, JAKARTA — The Indonesian Ministry of Religious Affairs has expressed concern over the repeated departure delays of Hajj flights by Garuda Indonesia Airline in Banjarmasin. The delays have caused disruptions to the pilgrimage schedules of passengers.
Garuda Indonesia’s Recurring Problem During Hajj Season
The Ministry of Religious Affairs is perturbed by Garuda Indonesia Airline’s Hajj departure delays, causing a domino effect on the passengers’ pilgrimage schedule.
Bacaanmu terbatas?
Tenang, kamu hanya perlu Masuk atau Daftar dulu di sini untuk lanjut membaca Bisnis Indonesia Premium.
Nikmati Gratis Akses baca 5 artikel Bisnis Indonesia Premium bagi member baru!
atau langsung pilih paket terbaik kami:
new
Rp15.000/1 hari
good deals
Rp36.000/1 bulan
good deals
Rp69.600/3 bulan
recommended
Rp136.000/6 bulan
best value
Rp240.000/12 bulan

faq
berita lainnya
Lo Kheng Hong Borong Lagi Saham PGN (PGAS)
50 menit yang lalu
Macquarie Upgrades Rating for Antam (ANTM) Shares
1 jam yang lalu

Indonesia Wraps Up Tariff Talks with US
1 jam yang lalu