Bisnis.com, JAKARTA — Perang dagang dengan AS telah lama mendorong China menata ulang sumber pasokan kedelainya. Namun, seiring melemahnya ekonomi dan himpitan tarif impor Donald Trump, negara ini diam-diam juga mengubah perdagangan bahan baku minyak nabati tersebut.
Negeri Tirai Bambu itu telah lama mengkhawatirkan kekurangan kedelai domestik, memperkuat statusnya sebagai importir terbesar dunia yang menguntungkan para petani dari AS hingga Brasil.