Bisnis, JAKARTA - Bisnis financial technology (fintech) di kawasan Asean telah melihat penurunan tajam untuk pendanaan, sebuah bukti bahwa sektor ini ikut terdampak oleh kondisi ekonomi makro yang ketat.
Daya Pikat Pendanaan Fintech Asean Kian Redup
Minat investor terhadap fintech tengah landai setelah melihat adanya penurunan tajam pada tren investasi sepanjang 2023. Namun, pada saat yang sama fokus layanan fintech harus mulai melihat potensi ke pembiayaan hijau di saat negara-negara menuju transisi energi.
Bisnis Indonesia Premium Terbaru

Kinerja Moncer, Adi Sarana (ASSA) Siap Tancap Gas?
