Bisnis, JAKARTA - Meski pasar dunia tengah mengalami penyusutan, Indonesia terus mendorong potensi kendaraan hidrogen (fuel cell electric vehicle). Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Hidrogen telah dibangun PLN dan Pertamina.
Persiapan SPBU Hidrogen Menyambut Mobil Fuel Cell
Pertamina memproyeksikan permintaan hidrogen akan sangat besar sekira 8 juta ton per tahun dalam 5-8 tahun mendatang, terutama terpacu oleh permintaan di sektor transportasi.
Bacaanmu terbatas?
Tenang, kamu hanya perlu Masuk atau Daftar dulu di sini untuk lanjut membaca Bisnis Indonesia Premium.
Nikmati Gratis Akses baca 5 artikel Bisnis Indonesia Premium bagi member baru!
atau langsung pilih paket terbaik kami:
new
Rp15.000/1 hari
good deals
Rp36.000/1 bulan
good deals
Rp69.600/3 bulan
recommended
Rp136.000/6 bulan
best value
Rp240.000/12 bulan

faq
berita lainnya
PT Timah Announces Dividend After Skipping Last Year
3 jam yang lalu