Bisnis.com, JAKARTA—Tekanan di pasar saham mendorong penurunan terdalam IHSG sejak 2011 pada perdagangan Selasa (18/3/2025). Di sisi lain, pasar masih menawarkan peluang dividen tebal di saham bank BUMN, termasuk BBRI. Simak riwayatnya dalam 10 tahun.
Dikutip dari Bloomberg, Selasa (18/3/2025), indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok 7,1% secara harian kendati Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat membekukan perdagangan setelah koreksi mencapai 5%. Hal ini memecahkan rekor penurunan harian terdalam sejak September 2011. PT DCI Indonesia Tbk. (DCII), emiten pengembang pangkalan data atau data center dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI).