Pompa Modal Fintech P2P Lending di Tengah Marak Fraud

Industri fintech Indonesia sedang mempertahankan daya tariknya bagi investor, meskipun dihadapkan pada tantangan fraud dari sejumlah pelaku usaha.

Asteria Desi Kartika Sari, Akbar Maulana al Ishaqi
Senin, 24 Maret 2025 | 12:12

Bisnis.com, JAKARTA– Meskipun para investor kini lebih berhati-hati dalam menanamkan modal karena kasus fraud, industri fintech di Indonesia tetap menunjukkan daya tarik.

Sepanjang 2024 fintech tercatat menjadi sektor dengan jumlah dan nilai investasi paling tinggi.  Berdasarkan Mapping SEA & Indonesia’s 2024 Journey DealtreetAsia, fintech mendominasi dengan 154 kesepakatan, dengan total investasi senilai US$1,68 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sektor lainnya. E-commerce berada di posisi nomor dua dengan nilai US$0,41 miliar.

Bisnis Indonesia Premium Terbaru