Gebyar Kilau Harga Emas Belum Padam, Prospek Kuat Bank Sentral Kembali Borong Logam Mulia

Prospek harga emas sepanjang 2025 makin tinggi, terdorong permintaan bank sentral yang kuat, hingga potensi peningkatan permintaan dari investor.

Asteria Desi Kartika Sari, Reni Lestari
Jumat, 28 Maret 2025 | 17:00

Bisnis.com, JAKARTA– Lembaga keuangan dunia, Goldman Sachs Group Inc.kembali menaikkan perkiraan harga emas menjadi US$3.300 per ons hingga akhir tahun 2025, didorong permintaan bank sentral yang lebih kuat dari perkiraan.Selain itu, arus masuk yang solid didukung emas batangan.

Adapun pandangan bank yang semakin bullish pada logam mulia ditunjukkan oleh perkiraan baru analis Goldman Sachs Group Inc  Lina Thomas dan Daan Struyven. Bulan lalu, mereka juga telah meningkatkan target hari menjadi US$3.100 per ons.

Bisnis Indonesia Premium Terbaru