Bisnis.com, JAKARTA — Reli harga emas telah mengungguli kelas aset lain bulan ini karena perang tarif Presiden Donald Trump mengguncang tatanan ekonomi global, dan sebagai akibatnya mendorong investor untuk mencari tempat berlindung. Kini, pergeseran dalam posisi opsi membuat sejumlah pengamat dan analis pasar mengatakan sudah saatnya untuk berhati-hati.
Emas turun lebih jauh dari rekor tertinggi minggu lalu, karena para pedagang melepas posisi mereka didorong oleh tanda-tanda bahwa reli logam yang meroket mungkin berjalan terlalu cepat. Harga emas batangan turun 0,4% menjadi hampir US$3.305 per ons pada perdagangan awal di Asia, dan turun lebih dari 5% sejak mencapai puncaknya di atas US$3.500 pada Rabu (23/4/2025).