Kejatuhan Harga Minyak Mentah dan Risikonya Jadi Buntut Nyata Perang Dagang

Prospek pelemahan harga minyak mentah dan komoditas lainnya menjadi sinyal menurunnya ekonomi di negara-negara.

Nindya Aldila, Aprianto Cahyo Nugroho
Rabu, 30 April 2025 | 17:10

Bisnis.com, JAKARTA — Kejatuhan harga minyak sepanjang April akibat kelebihan pasokan dari OPEC+ dan terpaan tarif dagang dari Amerika Serikat mengancam pertumbuhan ekonomi baik di negara maju dan berkembang.

Harga minyak Brent telah tergelincir di bawah US$63 per barel, merosot lebih dari 15% pada bulan ini pada perdagangan Rabu (30/4/2025), seperti dikutip dari Bloomberg.

Bisnis Indonesia Premium Terbaru