Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah penurunan harga kakao dan susutnya prospek panen, produsen teratas dunia di Pantai Gading, Afrika Barat, tengah berjuang menghadapi hasil panen berkualitas buruk, menambah tekanan pada pasar bahan baku cokelat global yang sudah ketat.
Menurut dua penggiling yang tidak ingin disebutkan namanya, saat ini tengah berlangsung mid-crop harvest dengan kualitas biji kakao yang lebih buruk dari periode sebelumnya. Hasil panen disebutkan mengandung kadar bahan limbah yang luar biasa tinggi.