Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah penurunan digit ganda pasar domestik, gejala peningkatan penjualan mobil listrik menggila. Sayangnya, mayoritas mobil listrik itu dikapalkan dari luar negeri, sedangkan produksi mobil domestik ambruk, bahkan dibandingkan kondisi sebelum pandemi.
Bagi pelaku industri otomotif Indonesia, periode awal 2025 merupakan masa berat. Penurunan pasar domestik diiringi dengan pelemahan produksi. Berbanding periode Januari-April 2019, masa sebelum pandemi, kinerja produksi mobil secara lokal melorot hingga 14%.