Bisnis.com, JAKARTA—Pertumbuhan kinerja emiten perkebunan kelapa sawit pada 2025 berpeluang mengerek performa pergerakan sahamnya. Investor juga berpotensi memetik keuntungan dividen dari raihan laba bersih yang lebih tinggi.
Sederet pelaku usaha hingga analis memprediksi harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/ CPO) cenderung stabil tahun ini sehingga menopang kinerja emiten. Namun, industri masih menghadapi tantangan, salah satunya peningkatan pungutan ekspor.