Bisnis.com, JAKARTA — Pertumbuhan segmen alat berat masih menjadi penopang utama rapor PT United Tractors Tbk. (UNTR) selama paruh pertama tahun ini. Di tengah tekanan harga batu bara, prospek saham masih bersinar karena diversifikasi bisnis ke emas dan nikel masih prospektif.
Saham United Tractors Tbk. (UNTR) mencatat kinerja semester I/2025 yang melemah dibandingkan tahun lalu, dengan laba inti turun 27% (year-on-year/YoY) menjadi Rp7,3 triliun.