Bisnis.com, JAKARTA - Rapor kinerja PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang tertekan pada paruh pertama 2025 tidak melunturkan aksi investor global memburu saham produsen bijih nikel terbesar di Indonesia ini.
JP Morgan mencatat bahwa laba bersih setelah pajak (NPAT) INCO anjlok 89% secara tahunan (year-on-year/YoY) dan 84% secara kuartalan (quarter-on-quarter/QoQ) menjadi hanya US$3,5 juta pada kuartal II/2025.