Kontraksi Penjualan Sampoerna, Gudang Garam, hingga Djarum saat Produksi Nasional Tertekan Rokok Ilegal

Kontraksi Penjualan Sampoerna, Gudang Garam, hingga Djarum saat Produksi Nasional Tertekan Rokok Ilegal

Penurunan produksi rokok pada 2025 diklaim terkait dengan tingginya tarif cukai dan rokok ilegal. Bagaimana dengan penjualan Sampoerna, Gudang Garam, & Djarum?

user-profile

Selasa, 26 Agustus 2025 | 06:35

Bisnis.com, JAKARTA — Penurunan produksi rokok secara nasional terjadi hingga paruh pertama 2025. Kondisi itu dianggap terpengaruh oleh tingginya tarif cukai hasil tembakau (CHT) dan diperparah oleh peredaran produk ilegal.

Situasi serupa juga dialami para pemain besar alias penguasa pasar seperti PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP), PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) hingga Grup Djarum pada semester I/2025.

Bacaanmu terbatas?

Tenang, kamu hanya perlu Masuk atau Daftar dulu di sini untuk lanjut membaca Bisnis Indonesia Premium.

Nikmati Gratis Akses baca 3 artikel Bisnis Indonesia Premium bagi member baru!

atau langsung pilih paket terbaik kami:

banner-promo

faq

berita lainnya

To Top