Bisnis, JAKARTA- Pemerintah Indonesia terus berusaha memperluas pengakuan dan keberterimaan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) pada tingkat global sekaligus kampanye komitmen ekonomi hijau.
Komitmen Implementasi Sistem Legalitas Kayu dan Pengakuan Global
Penerapan SVLK mampu meningkatkan ekspor produk hasil hutan hingga 80 persen dalam 13 tahun terakhir, bahkan pada 2021 meraup devisa lebih US$13 miliar. Perbaikan tata kelola hutan juga menurunkan Illegal logging 60 persen dalam 15 tahun terakhir sehingga mengurangi laju deforestasi
Bacaanmu terbatas?
Tenang, kamu hanya perlu Masuk atau Daftar dulu di sini untuk lanjut membaca Bisnis Indonesia Premium.
Nikmati Gratis Akses baca 3 artikel Bisnis Indonesia Premium bagi member baru!
atau langsung pilih paket terbaik kami:
new
Rp15.000/1 hari
good deals
Rp45.000/1 bulan
good deals
Rp87.000/3 bulan
recommended
Rp170.000/6 bulan
best value
Rp300.000/12 bulan

faq
berita lainnya

BYD Poised to Outpace Established Auto Players in Indonesia
13 jam yang lalu