Bisnis, JAKARTA - Pasar komoditas global saat ini sedang terperangkap pada sejumlah katalis negatif, termasuk tren kenaikan dolar AS. Akibatnya, kebanyakan komoditas menjadi lebih mahal untuk sebagian pembeli.
Nasib Subsidi BBM di Tengah Gairah Dolar AS yang Melonjak
Tren kenaikan dolar AS membuat kebanyakan komoditas menjadi lebih mahal untuk sebagian pembeli. Begitu juga dengan harga minyak dunia yang menunjukkan penurunan drastis, namun tetap mahal ketika dikonversi ke dalam nilai tukar negara-negara yang tertekan oleh kekuatan dolar AS.
Bisnis Indonesia Premium Terbaru

Kinerja Moncer, Adi Sarana (ASSA) Siap Tancap Gas?
