Pemulihan China Masih Menantang Tandai Risiko Resesi Belum Sirna

Pemulihan China Masih Menantang Tandai Risiko Resesi Belum Sirna

Sebuah survei menunjukkan aktivitas merger dan akuisisi (M&A) di China akan meningkat pada 2023. Namun, jeratan utang yang melilit separuh pemerintah daerahnya menjadi ancaman tersendiri di tengah harapan dunia terlepas dari resesi.

user-profile
Nindya Aldila - Bisnis.com

Selasa, 28 Februari 2023 | 17:26

Bisnis, JAKARTA - Sebuah survei menunjukkan aktivitas merger dan akuisisi (M&A) di China akan meningkat pada 2023. Namun, jeratan utang yang melilit separuh pemerintah daerahnya menjadi ancaman tersendiri di tengah harapan dunia terlepas dari resesi. 

Bacaanmu terbatas?

Tenang, kamu hanya perlu Masuk atau Daftar dulu di sini untuk lanjut membaca Bisnis Indonesia Premium.

Nikmati Gratis Akses baca 3 artikel Bisnis Indonesia Premium bagi member baru!

atau langsung pilih paket terbaik kami:

banner-promo

faq

berita lainnya

To Top