Bisnis, JAKARTA - Harga minyak tertekan akibat kekhawatiran permintaan yang lemah dari China akibat prospek perekonomian yang kian suram. Sentimen dari bank sentral Amerika Serikat (The Fed) juga menambah pelemahan harga.Â
Harga Minyak Tertekan oleh Sentimen China dan AS
Sentimen dari China dan Amerika Serikat membayangi harga minyak pada Rabu (23/8/2023). Ekonomi Negeri Tirai Bambu yang lemah dan kenaikan suku bunga acuan dari The Fed berhasil menekan harga.
Bacaanmu terbatas?
Tenang, kamu hanya perlu Masuk atau Daftar dulu di sini untuk lanjut membaca Bisnis Indonesia Premium.
Nikmati Gratis Akses baca 3 artikel Bisnis Indonesia Premium bagi member baru!
atau langsung pilih paket terbaik kami:
new
Rp15.000/1 hari
good deals
Rp45.000/1 bulan
good deals
Rp87.000/3 bulan
recommended
Rp170.000/6 bulan
best value
Rp300.000/12 bulan

faq
berita lainnya
Manuver BlackRock Cs di Saham Semen SMGR INTP
1 jam yang lalu