Bisnis.com, JAKARTA – Tiga emiten perkebunan pengelola sawit telah meramu sejumlah strategi untuk memanfaatkan momentum harga crude palm oil (CPO) yang lebih tinggi, setelah mencetak kinerja yang impresif pada 6 bulan pertama tahun ini.
Bisnis perkebunan sawit Indonesia tengah menghadapi ujian, mulai dari fluktuasi harga crude palm oil (CPO) hingga kondisi cuaca yang tidak menentu. Namun, tiga emiten sawit seperti PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP), dan PT Sumber Tani Agung Resources Tbk. (STAA) membuktikan bahwa kekuatan operasional, strategi ekspansi, serta disiplin finansial mampu menjaga kinerja tetap solid.