Bisnis.com, JAKARTA - China bergegas mengatur strategi untuk menambah pasokan cadangan logam krusial untuk membuat kendaraan listrik sejalan dengan lonjakan permintaan produk energi bersih. Hal ini bisa menjadi peluang bagus untuk Indonesia di saat harga logam sedang naik.
Mengutip Bloomberg pada Sabtu (22/3/2025), sebuah sumber mengatakan Pemerintah China telah berencana untuk menambah pasokan kobalt, tembaga, nikel, dan litium.