Bisnis.com, JAKARTA—BBCA, AADI, dan PTRO menjadi beberapa saham yang makin berpengaruh bagi indeks harga saham gabungan (IHSG) setelah Bursa Efek Indonesia melakukan evaluasi. Hasil evaluasi ini efektif pada 8 April—30 Juni 2025.
Berdasarkan keterangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (24/3/2025), dari total 911 saham, 20 saham di antaranya mengalami kenaikan pembobotan. Adapun, dari 20 saham tersebut, Bisnis mengurutkan 10 saham dengan bobot paling besar. Hasilnya, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) memimpin dengan bobot yang makin tinggi, 9% dari sebelumnya 8,3% atau naik 0,42 basis persentase.
