Bisnis.com, JAKARTA — Perbankan investasi asal AS, JP Morgan meramalkan bahwa yang terburuk mungkin sudah berlalu untuk emiten semen pelat merah, PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) setelah catatan negatif pertumbuhan laba untuk tahun buku 2024.
Seiring dengan itu, saham SMGR berada dalam tren kenaikan dalam sebulan terakhir. Hingga Senin (14/4/2025), SMGR ditutup menguat 14,95% ke level Rp2.460, juga mencerminkan return positif 8,85% dalam sebulan terakhir. Meski demikian, secara year to date (YtD) SMGR masih mencatatkan koreksi 25,23%.