Mimpi Buruk Boeing di Pusaran Perang Dagang AS-China

Penghentian pengiriman Boeing di China sangat berdampak pada Boeing, bahkan saham Boeing yang memulai proyek pertamanya pada 1919 anjlok 14% dalam satu hari.

Yanita Petriella,Aziz Rahardyan
Senin, 21 April 2025 | 13:00

Bisnis.com, JAKARTA — Boeing Co., salah satu perusahaan penerbangan terbesar di dunia, kembali dihadapkan pada mimpi buruk turbulensi yang tiada akhir, di tengah kian memanasnya tensi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Dilansir dari akun media sosial AS, perang dagang tersebut telah menjerumuskan industri penerbangan Negeri Paman Sam ke dalam krisis, tak terkecuali Boeing yang sudah berdiri lebih dari satu abad tersebut.

Bisnis Indonesia Premium Terbaru