Bisnis.com, JAKARTA — Tingginya permintaan akan emas tak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga terutama di China, target utama serangan tarif Donald Trump. Permintaan yang berombak tinggi di Negeri Panda itu mengisyaratkan reli harga emas akan bertahan lama.
Kenaikan harga emas yang memecahkan rekor membuat gelombang yang semakin besar di China dengan memicu permintaan ritel, mengipasi volume perdagangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di bursa Shanghai, dan memicu peringatan dari pihak berwenang.