Arus Premi Mengalir ke Luar Negeri, Reasuransi Indonesia Butuh Investor Global

Arus Premi Mengalir ke Luar Negeri, Reasuransi Indonesia Butuh Investor Global

Peluang investasi di sektor reasuransi belum tergarap optimal di Indonesia hingga menyebabkan defisit neraca reasuransi semakin lebar.

user-profile

Senin, 19 Mei 2025 | 18:39

Bisnis.com, JAKARTA– Indonesia dihadapkan pada tantangan serius dalam neraca transaksi reasuransi. Selama tiga tahun terakhir, angka defisit terus melebar akibat dominasi premi yang mengalir ke luar negeri tanpa ada arus balik yang signifikan. 

Ketidakseimbangan ini tak hanya membebani neraca pembayaran nasional, tetapi juga mencerminkan lemahnya posisi Indonesia dalam ekosistem reasuransi global. Sementara negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia berhasil menjelma sebagai pusat reasuransi internasional.

Bacaanmu terbatas?

Tenang, kamu hanya perlu Masuk atau Daftar dulu di sini untuk lanjut membaca Bisnis Indonesia Premium.

Nikmati Gratis Akses baca 5 artikel Bisnis Indonesia Premium bagi member baru!

atau langsung pilih paket terbaik kami:

banner-promo

faq

berita lainnya

To Top