Bisnis.com, JAKARTA–Jika pada 2024 e-commerce menjadi satu-satunya mesin laba kinerja PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), maka di 2025 peran itu mulai bergeser seiring melesatnya kinerja segmen fintech yang mencatat pertumbuhan pendapatan agresif sekaligus berbalik positif secara EBITDA.
Berdasarkan laporan keuangan GOTO, segmen finansial teknologi atau fintech pada paruh pertama 2025 menunjukkan pertumbuhan, sekaligus menjadi titik balik profitabilitas. Nilai transaksi bruto atau GTV inti meningkat 51% year-on-year (YoY) menjadi Rp158,4 triliun, sementara total GTV tumbuh 26% YoY menjadi Rp284,7 triliun.Â