Bisnis.com, JAKARTA — Sederet sekuritas masih menyematkan pandangan moderat terhadap prospek kinerja PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) di tengah berlanjutnya tren pelemahan harga batu bara.
Koreksi harga komoditas ‘emas hitam’ itu pun tampak telah menjadi sentimen negatif bagi kinerja emiten pertambangan pada kuartal I/2025. Hal itu misalnya tecermin pada kinerja PTBA pada Januari–Maret 2025.