Bisnis.com, JAKARTA — Prospek pengembangan panas bumi diyakini cukup besar dalam menunjang transisi dan ketahanan energi nasional, mengingat potensinya yang mencapai hampir 24.000 megawatt (MW), sementara tingkat utilisasi baru mencapai 2.372,13 MW atau 10,3%.
Hanya saja, sederet persoalan masih menjadi tantangan, terutama menyangkut persoalan tarif, nilai keekonomian, hingga masalah pendanaan.