Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah emiten berlomba-lomba memacu proyek kelistrikan dengan sumber energi baru terbarukan (EBT) pada tahun ini, di tengah geliat transisi energi.
Rencana pembangunan 61% atau 42,6 gigawatt (GW) pembangkit listrik berbasis EBT dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2025—2034 menjadi angin segar bagi emiten yang memiliki portofolio bisnis EBT.