Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) mencatatkan kinerja yang tangguh bila dibandingkan hasil kumulatif sederet emiten di sektor perbankan per Mei 2025. Torehan BRIS itu antara lain didukung pendapatan berbasis komisi alias fee based income, khususnya dari layanan bisnis terkait emas.
Andrey Wijaya & David Chong, analis RHB Research, menjelaskan bahwa BRIS membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 5,0% secara tahunan (year-on-year/YoY) pada Januari—Mei 2025, menjadi Rp2,91 triliun. Berdasarkan data dari delapan emiten bank yang dihimpun sekuritas ini, pertumbuhan laba BRIS hanya tertinggal dari PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang melonjak 16,3% YoY.