Bisnis.com, JAKARTA– Beberapa tahun terakhir, terlihat gelombang baru investasi dari kelompok konglomerat Indonesia ke startup. Langkah ini mencerminkan, konglomerat tak hanya melihat startup sebagai peluang keuntungan, namun juga sebagai strategi diversifikasi bisnis.
Teranyar, salah satu konglomerat Indonesia, Djoko Susanto dengan kekayaan US$3,3 miliar, berdasarkan Real Time Net Worth Forbes, juga berinvestasi di industri rintisan.