Mengurai Jejak Dana Konglomerat di Ekosistem Startup

Mengurai Jejak Dana Konglomerat di Ekosistem Startup

Masuknya konglomerat ke dunia startup menandai pergeseran struktur kekuasaan ekonomi Indonesia, dari industri padat modal ke ekonomi digital.

user-profile

Senin, 14 Juli 2025 | 17:48

Bisnis.com, JAKARTA– Beberapa tahun terakhir, terlihat gelombang baru investasi dari kelompok konglomerat Indonesia ke startup. Langkah ini mencerminkan, konglomerat tak hanya melihat startup sebagai peluang keuntungan, namun juga sebagai strategi diversifikasi bisnis.

Teranyar, salah satu konglomerat Indonesia, Djoko Susanto dengan kekayaan US$3,3 miliar, berdasarkan Real Time Net Worth Forbes, juga berinvestasi di industri rintisan.

Bacaanmu terbatas?

Tenang, kamu hanya perlu Masuk atau Daftar dulu di sini untuk lanjut membaca Bisnis Indonesia Premium.

Nikmati Gratis Akses baca 3 artikel Bisnis Indonesia Premium bagi member baru!

atau langsung pilih paket terbaik kami:

banner-promo

faq

berita lainnya

To Top