Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang menimpa banyak industri termasuk startup dengan fenomena yng sering disebut dengan tech winter, anak muda yang berniat terjun ke sektor ini tak lagi bisa menggunakan rumus kerja lama yang sudah usang. Anak muda Indonesia yang masuk daftar Forbes 30 under 30 Asia 2025 membocorkan kisi-kisinya.
Wildan Fahmi Gunawan, co-founder dibimbing.id, sebuah startup yang berfokus pada bimbingan karir dan keterampilan menjelaskan bahwa para penggagas perusahaan rintisan beberapa tahun ini memang harus bekerja lebih keras dibandingkan saat industri ini mulai naik daun kurang lebih satu dekade lalu. Banyaknya startup yang tidak berkelanjutan dan akhirnya harus tumbang, mendorong pola pendanaan yang mengalir ke industri ini berubah.
