Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah paceklik, emiten sektor konsumer PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) berupaya melakukan penghematan-penghematan dan tidak meluncurkan produk baru sepanjang sisa 2025. Bagaimana jurus tersebut ampuh untuk menangkal penurunan kinerja lebih lanjut?
Unilever Indonesia sebelumnya menutup paruh pertama 2025 dengan penurunan laba bersih dan pendapatan. Sepanjang semester I/2025, laba bersih perseroan susut 12,61% year on year (YoY) menjadi Rp2,15 triliun. Begitu pula dengan kinerja penjualan UNVR, turut susut 4,40% YoY dari Rp19,04 triliun pada semester I/2024, menjadi Rp18,20 triliun pada periode yang sama 2025.