Bisnis.com, JAKARTA– Pasar keuangan dunia kini menahan napas menanti hasil pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Konflik di Ukraina yang belum kunjung usai telah menjadi pangkal ketidakpastian global, sekaligus alasan utama reli panjang harga emas sejak akhir 2022. Sanksi yang dijatuhkan AS terhadap sistem keuangan Rusia membuat emas kembali bersinar, bukan hanya sebagai komoditas, tetapi juga sebagai cadangan global yang dianggap paling aman.