Bisnis.com, JAKARTA– Aset kripto berkapitalisasi paling jumbo Bitcoin kembali tertekan, selama sebulan melemah hingga 6,97%, terakhir berada di level sekitar US$110.300. Koreksi ini menambah tekanan setelah reli yang sempat membawa Bitcoin menembus level tertinggi.
Bitcoin diperdagangkan mendekati level terendahnya dalam hampir tujuh pekan setelah terkoreksi dari rekor tertinggi yang dicapai pada pertengahan Agustus hingga US$123.000 pada 14 Agustus. Aset kripto terbesar ini sempat jatuh di bawah US$109.000 pada perdagangan Asia Selasa (26/8/2025) sebelum memangkas sebagian kerugian, sekaligus menembus ke bawah rata-rata pergerakan 100 harinya, menurut data Bloomberg.