Dalam kunjungannya ke Indonesia Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko Shoda ke Indonesia pada 1991, Pemimpin Jepang itu menyerahkan cinderamata kepada Presiden dan Ibu Soeharto berupa ikan Koi. Tentu, ini buka sembarang ikan koi.
Pada 1991, realisasi investasi Jepang di Indonesia mencapai US$461,8 juta, lalu meningkat menjadi US$1,31 miliar pada 1992.
Sekitar 4 tahun setelah Perjanjian Damai dan Pampasan Perang, Putera Makhota Jepang Pangeran Akihito bertamu kepada Presiden Soekarno di Istana Bogor. Ia diberi oleh-oleh indukan ikan koi Indonesia untuk dikawinsilangkan.
Pada pertemuan di Istana Negara itu Akihito menyerahkan cendera mata berupa ikan mas berwarna-warni. Tubuh warna putih dan terdapat corak merah di beberapa bagiannya, termasuk punggung, perut, sirip punggung, dan ekor.
Lihat memoria lainnya