Meraih Asa Terbang Lebih Tinggi

Setelah melalui periode Covid-19 dan keberhasilan restrukturisasi melalui PKPU, kini Garuda Indonesia menatap masa depan dengan ekspektasi peningkatan kinerja yang berujung pada profitabilitas, juga perbaikan tata kelola.

Bisnis, JAKARTA - Emiten maskapai nasional, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) mengumumkan mencetak laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$250,04 juta pada 2023.

Angka itu memang lebih kecil jika dibandingkan dengan laporan laba GIAA pada 2022 yang menyentuh US$3,73 miliar. Perlu diingat, laba 2022 GIAA itu hadir dengan sejumlah catatan akibat restrukturisasi.

Konten Premium Terbaru