Produsen Sawit di Persimpangan Program Biodiesel dan Kesepakatan Dagang

Produsen Sawit di Persimpangan Program Biodiesel dan Kesepakatan Dagang

Program biodiesel B50 Indonesia terancam oleh kesepakatan dagang senilai US$19,5 miliar dengan AS, memicu dilema antara ekspor sawit dan pasokan domestik.

user-profile

Selasa, 5 Agustus 2025 | 09:00

Bisnis.com, JAKARTA — Perjanjian dagang Indonesia–Amerika Serikat senilai US$19,5 miliar berpotensi menjadi bumerang bagi agenda transisi energi nasional, khususnya dalam pelaksanaan program biodiesel 50% (B50) yang ditargetkan mulai berlaku pada 2026.

Pemerintah dihadapkan pada dilema memprioritaskan ekspor sawit guna menutupi kebutuhan impor dari AS, atau tetap menjaga pasokan domestik minyak sawit yang dibutuhkan dalam jumlah besar untuk mendukung ambisi energi terbarukan lewat B50.

Bacaanmu terbatas?

Tenang, kamu hanya perlu Masuk atau Daftar dulu di sini untuk lanjut membaca Bisnis Indonesia Premium.

Nikmati Gratis Akses baca 3 artikel Bisnis Indonesia Premium bagi member baru!

atau langsung pilih paket terbaik kami:

banner-promo

faq

berita lainnya

To Top