BisnisIndonesia.id, JAKARTA - Kabar ditangguhkannya rencana kebijakan tarif Donald Trump sedikit merelaksasi kecemasan ekonomi dunia. Namun, kampanye 'America First' yang masih didengungkan menggambarkan risiko proteksionisme masih ada.
Mewaspadai Risiko Trump Jilid Dua di Tengah Kerapuhan Ekonomi
Donald Trump tidak akan menandatangani kebijakan tarif pada hari pertamanya menjabat sehingga melonggarkan kecemasan terhadap implikasinya ke ekonomi dunia, meski masih ada ketidakpastian.
Bisnis Indonesia Premium Terbaru

Intip Kans Indosat (ISAT) yang Sahamnya Landai Awal 2025
