Prospek Defisit APBN dari Goldman Sachs Tambah Tekanan Bagi Laju Rebound IHSG

Prospek Defisit APBN dari Goldman Sachs Tambah Tekanan Bagi Laju Rebound IHSG

Pasar saham kembali tertekan akibat laporan Goldman Sachs setelah pekan lalu sempat menghijau.

user-profile

Selasa, 11 Maret 2025 | 20:09

Bisnis.com, JAKARTA - Upaya membalikkan keadaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terbentur dengan sentimen negatif. Dua bank investasi global telah menurunkan peringkatnya, membuat laju rebound menembus level 7.000 kembali tersendat.

Laporan Goldman Sachs Group Inc. terbaru menunjukkan penurunan peringkat saham Indonesia dari overweight menjadi market weight. Bank investasi asal AS itu juga menurunkan peringkat surat obligasi negara bertenor 10 tahun sampai 20 tahun menjadi netral, meski obligasi tersebut merupakan yang paling disukai pasar.

Bacaanmu terbatas?

Tenang, kamu hanya perlu Masuk atau Daftar dulu di sini untuk lanjut membaca Bisnis Indonesia Premium.

Nikmati Gratis Akses baca 5 artikel Bisnis Indonesia Premium bagi member baru!

atau langsung pilih paket terbaik kami:

logo

faq

berita lainnya

To Top