Bisnis.com, JAKARTA — Kontraktor pertambangan milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrosea Tbk. (PTRO), mengamankan kontrak baru hingga merancang penerbitan surat utang memasuki pengujung kuartal I/2025.
Petrosea melaporkan telah mendapatkan tambahan kontrak baru jasa pertambangan senilai Rp4,03 triliun. Kesepakatan itu diteken dengan PT Bara Prima Mandiri (BPM) dan PT Niaga Jasa Dunia (NJD) pada 26 Februari 2025.