Bisnis.com, JAKARTA — Gonjang-ganjing pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Selasa (18/3/2025) berisiko menyeret serta daya tarik investasi Indonesia yang diwarnai sejumlah sentimen politik sepanjang tahun ini.
Sebagaimana diketahui, IHSG sempat anjlok 6,12% pada sesi I perdagangan Selasa (18/3/2025), mendorong Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan trading halt. IHSG akhirnya ditutup turun 3,84% ke level Rp6.223,39, setelah bergerak pada rentang 6.011,84 hingga 6.465,22. Di level tersebut indeks komposit telah anjlok 13,68% year to date (YtD).