Bisnis.com, JAKARTA — Kebijakan tarif timbal balik atau reciprocal tariff Presiden Amerika Serikat Donald Trump berpotensi menyeret Indonesia ke dalam jurang internet lelet seiring dengan terhambatnya pembangunan infrastruktur digital nasional, termasuk teknologi 5G.
Pengusaha perangkat yang terhubung ke internet atau internet of things (IoT) khawatir kebijakan tarif berdampak langsung terhadap ketersediaan perangkat keras dan komponen teknologi Ri, yang mayoritas masih tergantung pada rantai pasok global seperti Amerika Serikat hingga China.