Bisnis.com, JAKARTA—Langkah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyalakan perang dagang melalui pengenaan tarif bea impor ke mitra dagangnya memicu pertaruhan pelemahan ekonomi, pemangkasan suku bunga acuan, dan peningkatan daya tarik aset keuangan di negara berkembang.
Dikutip dari Bloomberg, Senin (7/4/2025), investor asing mulai menargetkan surat utang berdenominasi lokal di negara berkembang dengan imbal hasil tinggi. Negara dengan bank sentral yang memiliki peluang pemangkasan suku bunga acuan paling lapang pun masuk dalam radar pemodal.