Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON), diperkirakan masih akan menghadapi risiko tekanan pada kinerja bottom line di tengah tren pelemahan nilai tukar atau kurs rupiah.
Pasalnya, pelemahan nilai tukar terbukti membebani pencapaian laba perseroan sepanjang tahun lalu.